Laman

Senin, 17 Januari 2011

Ia adalah sahabat saya


“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya…”



     Pada suatu siang, sebuah peluru mortir mendarat di sebuah panti asuhan di sebuah perkampungan kecil Vietnam. Seorang petugas panti asuhan dan dua orang anak langsung tewas, beberapa anak lainnya terluka, termasuk seorang gadis kecil yang berusia sekitar 8 tahun. Orang-orang dari kampung tersebut segera meminta pertolongan medis dari kota terdekat. Akhirnya, seorang dokter Angkatan Laut Amerika dan seorang perawat dari Perancis yang kebetulan berada di kota itu bersedia menolong. Dengan membawa Jeep yang berisi obat-obatan dan perlengkapan medis mereka berangkat menuju panti asuhan tersebut. Setelah melihat keadaan gadis kecil itu, dokter menyimpulkan bahwa anak tersebut sudah dalam keadaan yang sangat kritis.

     Tanpa tindakan cepat, anak itu akan segera meninggal kehabisan darah. Transfusi darah adalah jalan terbaik untuk keluar dari masa kritis ini. Dokter dan perawat tersebut segera mengadakan pengujian singkat kepada orang-orang di panti asuhan - termasuk anak-anak, untuk menemukan golongan darah yang cocok dengan gadis kecil itu. Dari pengujian tersebut ditemukan beberapa orang anak yang memiliki kecocokan darah dengan gadis kecil tersebut. Sang dokter, yang tidak begitu lancar berberbahasa Vietnam - berusaha keras menerangkan kepada anak-anak tersebut - bahwa gadis kecil itu hanya bisa ditolong dengan menggunakan darah salah satu anak-anak itu. Kemudian, dengan berbagai bahasa isyarat, tim medis menanyakan apakah ada di antara anak-anak itu yang bersedia menyumbangkan darahnya bagi si gadis kecil yang terluka parah.

     Permintaan itu ditanggapi dengan diam seribu bahasa. Setelah agak lama, seorang anak mengacungkan tangannya perlahan-lahan, tetapi dalam keraguan ia menurunkan tangannya lagi, walaupun sesaat kemudian ia mengacungkan tangannya lagi. “Oh, terima kasih,” kata perawat itu terpatah-patah. “Siapa namamu ?” “Heng,” jawab anak itu. Heng kemudian dibaringkan ke tandu, lengannya diusap dengan alkohol, dan kemudian sebatang jarum dimasukkan ke dalam pembuluh darahnya.

     Selama proses ini, Heng terbaring kaku, tidak bergerak sama sekali. Namun, beberapa saat kemudian ia menangis terisak-isak, dan dengan cepat menutupi wajahnya dengan tangannya yang bebas. “Apakah engkau kesakitan, Heng ?” tanya dokter itu. Heng menggelengkan kepalanya, tetapi tidak lama kemudian Heng menangis lagi, kali ini lebih keras. Sekali lagi dokter bertanya, apakah jarum yang menusuknya tersebut membuatnya sakit, dan Heng menggelengkan kepalanya lagi. Tetapi tangisan itu tidak juga berhenti, malah makin memilukan. Mata Heng terpejam rapat, sedangkan tangannya berusaha menutup mulutnya untuk menahan isakan tangis. Tim medis itu menjadi khawatir, pasti ada sesuatu yang tidak beres.
     Untunglah seorang perawat Vietnam segera datang. Melihat anak kecil itu yang tampak tertekan - ia berbicara cepat dalam bahasa Vietnam. Perawat Vietnam itu mendengarkan jawaban anak itu dengan penuh perhatian, dan kemudian perawat itu menjelaskan sesuatu pada Heng dengan nada suara yang menghibur.
Anak itu mulai berhenti menangis - dan menatap lembut mata perawat Vietnam itu beberapa saat. Ketika perawat Vietnam itu mengangguk - tampak sinar kelegaan menyinari wajah Heng. Sambil melihat ke atas, perawat itu berkata lirih kepada dokter Amerika tersebut, “Ia mengira bahwa ia akan mati. Ia salah paham.
Ia mengira anda memintanya untuk memberikan seluruh darahnya agar gadis kecil itu tetap hidup.” “Tetapi kenapa ia tetap mau melakukannya ?” tanya sang perawat Perancis dengan heran. Perawat Vietnam itu kembali bertanya kepada Heng.. dan Heng pun menjawab dengan singkat : “Ia sahabat saya..

sumber :
http://www.facebook.com/notes/chocolatos/kisah-yg-mengharukan-ia-adalah-sahabat-saya/484053166255

Minggu, 16 Januari 2011

UCAP SYUKUR KUNCI BAHAGIA

Sering kita berpikir bagaimna cara untuk menjalani hidup ini dengan bahagia ???? ! apakah dengan menghindari datangnya masalah ? punya uang yang banyak ? pintar ? atau punya banyak sahabat ????

Semua yang di pertanyakan diatas tidak menjamin hidup seseorang dapat tergolong bahagia , ! kadang harta bisa lenyap, kepintaran bisa terkalahkan dengan persaingan otak,  maslah tidak dapat kita hindari bahkan banyak teman atau sahabat pun kadang justru menjadi boomerang !

Banyak jalan di tempuh setiap kita untuk tetap bahagia , kadang harus pura-pura tersenyum dan mengganggap semua baik-baik saja.. namun tanpa kita sadari menjadi bahagia sangatlah mudah !

Kita tak perlu memiliki dunia ini atau mempunyai kekuasaan tinggi untuk memerintah ! kita cukup dengan diri kita yang apa adanya, dengan jiwa terus mau berusaha menjadi lebih baik dan yang paling penting adalah menjalani hidup in dengan " UCAPAN SYUKUR" . yah... selalu mengucap syukur untuk keadaan apapun akan membuat kita puas dan takkan kehilangan Sukacita dalam menjalani tiap jam dan waktu yang terlewati.... + serahkan hidup kita pada  Tuhan ,,, dan lihat betapa luar biasa DIA berkarya dengan hidupmu..

Life is beautifull., if u way with God and forgive to  Him ,, always ^_^

Senin, 03 Januari 2011

Contoh Aplikasi Manajemen Proyek dan Resiko

    Setiap insan manusia pasti memiliki rancangan dalam hidupnya. beberapa rancangan itu sering di jadikan sebuah proyek yang mana harus diselesaikan dengan pengaturan ( manajemen ) yang baik agar dapat mencapai tujuan pelaksanaan proyek itu.
     Dalam pembuatan sebuah proyek tentu tak bisa dhindari bahwa ada resiko - resiko yang akan dijumpai dan harus dihadapi.
     Pada pembahasan sebelumnya telah kita ketahui apa yg dimaksud dengan proyek ataupun manajemen. maka sekarang yang perlu kita ketahui contoh aplikasi dari Manajemen Proyek serta resikonya.
    Beberapa contoh proyek seperti :
  • pembangunan jembatan
  • penambahan gedung sekolah
  • pembuatan website
  • perluasan jalan 
  • dan masih ada cotoh - contoh yang lain yang dapat kita lihat sendiri dalam kehidupan sekeliling kita.
    Saya mencoba membahas salah satu contoh diatas , yakni : pembangunan jembatan !

  Untuk membangun sebuah jembatan , banyak faktor yang harus diperhatikan , ! seperti : biaya, lokasi, jumlah pekerja , waktu yang di butuhkan, keuntungan pembangunan tersebut, tujuan serta rancangan - rancangan lainnya.

    Mungkin saja dalam pembangunan jembatan tersebut bisa mengalami kegagalan atau rugi  yang mana merupakan  contoh kecil dari resiko pembangunan jembatan , selain itu  biasa saja jatuh korban karena ketidak hati-hatian pekerja sehingga mengakibatkan penundaan yang memakan waktu lumayan lama . hal ini mengakibatkan target untuk menyelesaikannya dalam waktu tertentu menjadi terganggu dan berjalan tidak sesuai lagi dengan target pencapaian yang semestinya telah terprogram.

    Maka manajemen ( penagturan ) harus dilakukan dengan sebaik-baiknya . maka perlu pemikiran yang luas untuk mengatur semua masalah jika terjadi resiko - resiko yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan proyek. sehingga apapun resiko yang nanti di hadapi di lapangan dapat diselesaikan dengan pengaturan ( manajemen ) yang telah dirancang tadi sehingga proyek dapat berjalan dengan baik dan lancar.

    Pendek kata , dapat saya simpulkan : " MANAJEMEN YANG BAIK MENGHASILKAN PROYEK YANG SUKSES DAN TEPAT WAKTU SERTA DAPAT MENGHINDARI DAN MENGATASI SEMUA RESIKO YANG DIHADAPI KETIKA DI LAPANGAN ".