METODE
ILMIAH
1.
Pengertian
Metode Ilmiah adalah sebuah urutan atau deretan
proses yang dilakukan untuk membuat sebuah proyek ilmiah atau karya ilmiah.
2.
Karakteristrik Metode Ilmiah
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat
atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi
sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti.
Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses
penentuan (definisi) dan pengamatan. Adapaun pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan/atau perhitungan yang cermat.
Proses pengukuran
dapat dilakukan dalam suatu tempat yang terkontrol, seperti laboratorium, atau
dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi manusia.
Proses pengukuran sering memerlukan peralatan ilmiah
khusus seperti termometer, spektroskop, atau voltmeter, dan kemajuan
suatu bidang ilmu biasanya berkaitan erat dengan
penemuan peralatan semacam itu. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya
ditabulasikan dalam tabel, digambarkan
dalam bentuk grafik, atau dipetakan, dan diproses
dengan perhitungan statistika sepertikorelasi dan regresi.
(sumber Karakteristik : http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah
).
3.
Tahapan-tahapan dalam metode ilmiah
Secara umum dalam metode ilmiah harus dilakukan dengan
melalui tahapan-tahapan, yakni sebagai berikut :
Pertama tentukan topik yang ingin
kita bahas seteh itu dimulai dengan observasi awal , langkah ini bertujuan untuk
mengumpulkan informasi ang berhubungan dengan topik . observas biasanya
dilakukan dan hasilnya banyak diperoeh dengan pengalaman, berbagai jenis sumber
ilmu pengetahuan ( dapat menjadikan buku, arikel, internet sebagai referensi ),
dan berkonsutasi dengan orang-orang yang berhubungan langsung dengan informasi
yang berkaitan denga topik kita dan juga lakukan eksplorasi lain yang berkaitan
dengan topik.
Masalah
merupakan suatu hal yang timbul yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
dan masalah itu sendiri harus diselesaikan. Dalam mengajukan pertanyaan
sebaiknya hindari pertanyaan yang hanya akan menimbulkan jawaban ‘ya’ atau
‘tidak’. sebuah pertanyaan yang diajukan
untuk menjawab sebuah permasalahan sebaiknya
mengandung jawaban yang bersifat terbuka atau mengandung sebuah
pernyataan.
Hipotesis
( dugaan sementara ) biasanya berhubungan dengan solusi masalah dalam proyek
ilmiah. Hipotesis biasanya terjadi
sebelum adanya suatu peniitan lapangan yang langsung sehingga dengan hipotesis
dapat dijadikan sebuah motif dalam penelitian akan pengujian nilai kebenaran
dari hipotesis itu sehingga dilakukan sebuah penilitian yang seksama. Namun,
kadanga hasil yang diperoleh dari penilitian tidak sama dengan hipotesis kita
maka ini bukan berati penilitian kita yang salah tapi kadang hipotesis yang
kita buat juga tak benar dan bisa saja hasil penilitian yang benar.
Eksperimen atau sebuah
percobaan, langkah ini unuk menguji hipotesis.
Perhitungan variabel ( variabel bebas/ dapat diubah, variabel terikat/
perubahannya tergantung variabel bebas dan variabel kontrol/variabel konstan )
yang berpengaruh dengan eksperimen.
Dalam langkah ini ada baiknya eksperimen dilakukan berulang kali agar
mendapatkan hasil yang variasi dan catat setiap hasil yang diperoleh dari
eksperimen yang dilakukan tersebut.
Kesimpulan
merupakan ringksan dari semua langkah
yang sudah dilakukan terutama pada hasil
dari eksperimen. Dan sangat diharapkan
kesimpulan yang diringkas dapat memberikan sebuah informasi akhir yang
menjawab tujuan dari penilitian proyek ilmiah serta mencakup hasil terakhir
yang didpat dari penilitian proyek ilmiah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar