Laman

Kamis, 26 April 2012



METODE ILMIAH


1.    Pengertian
Metode Ilmiah adalah sebuah urutan atau deretan proses yang dilakukan untuk membuat sebuah proyek ilmiah atau karya ilmiah.

2.    Karakteristrik Metode Ilmiah
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti.
Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan. Adapaun pengamatan  yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan/atau perhitungan yang cermat.
 Proses pengukuran dapat dilakukan dalam suatu tempat yang terkontrol, seperti laboratorium, atau dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi manusia.
Proses pengukuran sering memerlukan peralatan ilmiah khusus seperti termometer, spektroskop, atau voltmeter, dan kemajuan suatu bidang ilmu biasanya berkaitan erat dengan penemuan peralatan semacam itu. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam tabel, digambarkan dalam bentuk grafik, atau dipetakan, dan diproses dengan perhitungan statistika sepertikorelasi dan regresi.
(sumber Karakteristik : http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah ).


3.    Tahapan-tahapan dalam metode ilmiah
Secara umum dalam metode ilmiah harus dilakukan dengan melalui tahapan-tahapan, yakni sebagai berikut :

Pertama tentukan topik yang ingin kita bahas seteh itu dimulai dengan observasi awal , langkah ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi ang berhubungan dengan topik . observas biasanya dilakukan dan hasilnya banyak diperoeh dengan pengalaman, berbagai jenis sumber ilmu pengetahuan ( dapat menjadikan buku, arikel, internet sebagai referensi ), dan berkonsutasi dengan orang-orang yang berhubungan langsung dengan informasi yang berkaitan denga topik kita dan juga lakukan eksplorasi lain yang berkaitan dengan topik.

Masalah merupakan suatu hal yang timbul yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan masalah itu sendiri harus diselesaikan. Dalam mengajukan pertanyaan sebaiknya hindari pertanyaan yang hanya akan menimbulkan jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’.  sebuah pertanyaan yang diajukan untuk menjawab sebuah permasalahan sebaiknya  mengandung jawaban yang bersifat terbuka atau mengandung sebuah pernyataan.

Hipotesis ( dugaan sementara ) biasanya berhubungan dengan solusi masalah dalam proyek ilmiah. Hipotesis  biasanya terjadi sebelum adanya suatu peniitan lapangan yang langsung sehingga dengan hipotesis dapat dijadikan sebuah motif dalam penelitian akan pengujian nilai kebenaran dari hipotesis itu sehingga dilakukan sebuah penilitian yang seksama. Namun, kadanga hasil yang diperoleh dari penilitian tidak sama dengan hipotesis kita maka ini bukan berati penilitian kita yang salah tapi kadang hipotesis yang kita buat juga tak benar dan bisa saja hasil penilitian yang benar.

Eksperimen atau sebuah percobaan, langkah ini unuk menguji hipotesis.  Perhitungan variabel ( variabel bebas/ dapat diubah, variabel terikat/ perubahannya tergantung variabel bebas dan variabel kontrol/variabel konstan ) yang berpengaruh dengan eksperimen.  Dalam langkah ini ada baiknya eksperimen dilakukan berulang kali agar mendapatkan hasil yang variasi dan catat setiap hasil yang diperoleh dari eksperimen yang dilakukan tersebut.



Kesimpulan merupakan  ringksan dari semua langkah yang sudah dilakukan terutama  pada hasil dari eksperimen. Dan sangat diharapkan  kesimpulan yang diringkas dapat memberikan sebuah informasi akhir yang menjawab tujuan dari penilitian proyek ilmiah serta mencakup hasil terakhir yang didpat dari penilitian proyek ilmiah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar