Laman

Kamis, 22 Desember 2011

NILAI KEBUDAYAAN DARI PERNIKAHAN KERATON ( Golongan Atas )


Di negara kita Indonesia  terdiri dari banyak suku serta kebudayaan. Setiap kebudayaan memiliki tata cara yang berbeda-beda dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan salah satu perbedaan yakni pada golongan .
Ada yang  golongan  atas dan ada yang golongan bawah ( rendah) . masing – masing memiliki kedudukan dan  fungsi yang sudah di atur , jika bergolongan atas ( ningkrat) kita cenderung menjadi raja atau menjadi atasan sedangkan yang bergolongan bawah cenderung menjadi pengerja pada kerajaan ( tempat ) tersebut.
Ini sudah merupakan turun temurun dari zaman dahulu kala, yakni zaman nenek moyang kita. Namun dalam perbedaan itu harusnya kita lebih melihat akan makna dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya seperti tata cara hidup yang saling menghargai.
Namun ada 1 daerah di maluku yang mana adat istiadatnya melarang agar dari golongan atas tidak dapat menikah dengan golongan bawah, hal ini masih dipertahankan  hingga sekarang namun tidak dapat di pungkiri  bahwa  aturan ini juga sudah pernah  di langgar oleh sebagian orang .
Sampai sekarang  nilai dari aturan adat ini sangat keras  dan melibatkan banyak golongan sehingga nilai adat ini sangat di jaga serta di hindari oleh tiap golongan agar tidak terjadi pereselisihan yang mungkin saja berujung pertumpahan darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar