Laman

Jumat, 08 Oktober 2010

Manejemen Proyek dan Resiko

1.     Pengertian Manejemen Proyek

a.     Pengertian Manejemen

Manajemen merupakan suau proses yang terintegrasi, yang mana individu-individu sebagai bagian dari organisasi yang dilibatkan untuk merencanakan, mengorganisasikan, melakukan dan mengendalikan aktifitas-aktifitas, yang kesemuanya diarahkan pada tujuan  yang telah ditetapkan dan berlangsung terus menerus seiring dengan berjalannya waktu.


         Kekompakan dan kerjasama akntar individu sangat diperlukan dalam suatu organisasi agar proses manajemen berjalan lancar.



 Jadi dapat disimpulakan , Manajemen merupakan suatu rangkaian tanggung jawab yang berhubungan erat satu sama lainnya.

b.    Pengertian Proyek
Proyek merupakan suatu usaha atau aktifitas yang kompleks, tidak rutin, yang terbatas oleh waktu, anggaran, resources dan spesifikasi performansi yang sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan konsumen.


Aktifitas atau kegiatan pada proyek merupakan sebuah mata rantai, yang dimulai sejak dituangkannya ide, direncanakan kemudian dilaksanakan, sampai benar-benar memberikan hasil yang sesuai dengan perencanaannya semula. Proyek merupakan aktifitas yang bersifat temporer. Selalu ada pembatasan dalam pelaksanaannya dan juga dalam skala tertentu.

  Dari pengertian diatas maka dapat kita simpulkan ;



Manajemen proyek adalah cara merencanakan,  mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan organisasi unuk mencapai  sasaran tertentu  / menyelesaikan proyek dalam jangka waktu tertentu dengan sumber daya yang tertentu pula.

2.    Pengertian Manajemen Resiko

a.       Pengertian Manejeman telah kita bahas pada pengertian Manajemen proyek diatas.

b.      Pengertian Resiko
Resiko merrupakan sebuah respon dari tindakan yang kita lakukan ! resiko pada umumnya menagarah pada dampak negative dari sebuah tindakan.  Maka dapat kita simpulkan bahwa:

Manajemen Resiko  : suatu pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumber daya.

Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu. Manajemen resiko tradisional terfokus pada resiko-resiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian serta tuntutan hukum).

Adapun tujuan dari dilaksanakannya manajemen risiko ini  untuk mengurangi resiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia, organisasi dan politik.
Dalam perkembangannya Risiko-risiko yang dibahas dalam manajemen risiko dapat diklasifikasi menjadi :

• Risiko Operasional
• Risiko Hazard
• Risiko Finansial
• Risiko Strategik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar